Beberapa protes terbesar pada sejarah telah menentukan dalam membarui undang-undang yang tak adil, meminta pertanggung jawaban pemerintah dan banyak lagi. Beberapa protes telah menarik begitu banyak orang ke jalan sebagai akibatnya mereka menjadi titik balik pada sejarah global.

Sementara poly protes besar tidak selalu Slot mencapai tujuannya, mereka meninggalkan bekas pada masyarakat, sering kali menginspirasi demonstrasi lain di seluruh dunia serta selama beberapa dasa warsa.

Dan ini dia Daftar Demo itu !!

PROTES PETANI INDIA (2020-2021)

Pada awal Desember 2021, puluhan ribu petani pada India yg sudah memprotes planning perubahan undang-undang seputar produk mereka setuju buat kembali. Ini mengakhiri demonstrasi yg telah melihat sekitar 250 juta orang turun ke jalan.

Pemerintah Narendra Modi terpaksa turun slot online setelah 18 bulan aksi. Undang-undang yg diusulkan akan melonggarkan aturan seputar penjualan, penetapan harga, serta penyimpanan produk pertanian. Petani berkata itu akan membiarkan mereka bergantung pada usaha akbar. menggunakan kurang lebih 1/2 populasi terlibat pada pertanian, kemungkinan dampaknya sangat akbar.

GEORGE FLOYD SERTA BLACK LIVES MATTER (2020)

Pada tengah pandemi virus corona, pembunuhan satu orang memicu protes massal yg dengan cepat menyebar ke seluruh global. pembunuhan George Floyd di Minneapolis, pada 25 Mei 2020, mengakibatkan gelombang kemarahan yg segera diikuti dengan demonstrasi massal yang melibatkan jutaan orang.

George Floyd mangkat setelah petugas polisi Derek Chauvin berlutut di lehernya selama lebih dari sembilan mnt selama penangkapan. Sebuah video beliau memohon donasi dan mengatakan beliau tidak mampu bernapas menjadi viral. pada 48 jam setelah kematiannya, ribuan pengunjuk rasa berada di jalan-jalan kota-kota Amerika, berbaring pada lantai dan meneriakkan “aku tidak bisa bernapas,” menurut New Yorker.

PROTES PERANG ANTI-IRAQ (2003)

Di 15 Februari 2003, jutaan orang berbaris pada lebih berasal 600 kota menentang planning Presiden Alaihi Salam George W. Bush buat menyerang Irak, menurut The Huffington Post. di Roma saja, tiga juta orang ambil bagian pada protes tadi. akan tetapi beberapa minggu kemudian, pencaplokan ke Irak dimulai.

Presiden Bush telah berargumen selama berbulan-bulan bahwa Irak melanggar resolusi PBB tentang senjata pemusnah massal. pada beberapa hari sesudah pidatonya di PBB, di September 2002, seruan buat bertindak terhadap kebijakan invasinya dimulai. pada akhir tahun 2002, forum Sosial Eropa, sebuah rendezvous gerakan keadilan dunia, mengusulkan hari protes di bulan Februari 2003.